Untuk apa berdoa, toh tak semuanya akan dikabulkan?
Benarkah berdoa itu hanya buang-buang waktu saja?
Orang lain tidak berdoa, tapi mereka kelihatan bahagia dan baik-baik saja?
Jadi untuk apa berdoa?
Mungkin kita pernah berada dalam situasi itu. Saat kita sudah merasa putus
asa dan tak tahu apa yang harus dilakukan, hidup rasanya terasa gelap. Kita
seolah berada di gang buntu, mau kembali ke titik awal pun rasanya tak mungkin
karena tubuh yang sudah lelah dan energi yang sudah terkuras.
Di saat seperti itu, kita mungkin akan berdoa. Tapi doa yang kita ucapkan
malah berisi ungkapan kemarahan, kekesalan, dan kekecewaan kita. Bahkan kita
melontarkan kutukan dan cacian dalam doa kita. Jadi untuk apa berdoa?
Sahabat, tiap orang punya persoalan dan masalah hidup masing-masing. Bahkan
orang yang kita anggap bahagia dan baik-baik saja mungkin sebenarnya sedang
menghadapi masalah pelik. Hanya saja dia berjuang dalam diamnya dan dalam
butiran-butiran doanya. Dia tak mau membuat orang lain ikut cemas atau sedih
dengan masalah yang membebaninya. Kita juga tak pernah tahu apa yang ia ucapkan
dalam doa-doanya setiap hari yang bisa membuat dirinya kuat.
Kata Fadh Pahdepie, seorang penulis dalam bukunya “Rumah Tangga”
mengatakan :
”Doa adalah cahaya bagi ketidakmengertian kita. Kata Ayah, di tengah dunia yang gelap, malaikat pembawa rahmat hanya dapat melihat mereka yang menyalakan cahaya. Mereka yang berdoa adalah mereka yang sedang menyalakan cahaya dirinya dan memberitahu para malaikat bahwa mereka masih mengingat Tuhan di dunia—meski tidak selalu mengerti. Mungkin, doa juga merupakan cara kita untuk belajar mengerti.”
Saat berdoa, disadari atau tidak, kita sedang menyalakan cahaya untuk hidup
yang kita jalani. Kita memberi energi pada diri kita sendiri untuk bertahan.
Berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Yang senantiasa berpikir
jernih di setiap tindakan. Tak ceroboh melakukan sesuatu.
Kita berdoa pada Sang Penggenggam Hidup. Mungkin kita merasa saat ini Ia
tak mengabulkan doa kita. Tapi yakinlah Ia akan selalu memberi semua yang kita
butuhkan.
Mungkin saat ini kita sedang buntu menghadapi sesuatu. Kita tak tahu apa
yang harus kita lakukan selanjutnya. Tak mengerti dengan semua yang terjadi dan
menimpa kita. Dan berdoa adalah cahaya untuk ketidakmengertian kita, yang akan
membawa kita pada sebuah pemahaman, sebuah jawaban yang akan kita syukuri pada
akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar