Rabu, 11 Oktober 2017

8 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Otak

Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada beberapa hal yang biasa dilakukan ternyata bisa mempengaruhi kinerja otak baik dalam jangka waktu pendek ataupun dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Padahal otak merupakan organ pusat pada tubuh manusia. Semua anggota tubuh lain dikendalikan oleh otak.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang ternyata bisa merusak otak


 
1st
Kurang Waktu Tidur
 
  Beberapa kegiatan mungkin membuat anda terpaksa harus begadang. Padahal malam hari merupakan waktu untuk beristirahat. Jika tubuh anda tidak mendapatkan istirahat cukup, fungsi kognitif dalam tubuh bisa menurun seperti tingkat kewaspadaan yang berkurang, kesulitan dalam memecahkan masalah atau konsentrasi yang rendah.

Lebih parahnya, seseorang yang kurang tidur bisa mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi dan mengalami depresi. Jadi jika tidak terlalu penting, hindari begadang di malam hari dan pastikan tubuh anda mendapatkan istirahat cukup 7 hingga 8 jam sehari.

2nd
Terlalu Sering Sendiri

Manusia terlahir sebagai makhluk sosial, oleh karenanya sudah sewajarnya apabila seseorang menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan yang dimaksud bukanlah sebatas pada seberapa sering anda menggunakan sosmed untuk bertukar informasi namun seberapa sering anda bersosialisasi di dunia nyata.

Ternyata seseorang yang hidup bersosial dan memiliki beberapa teman dekat jauh lebih produktif dan bahagia dibandingkan dengan seseorang yang selalu hidup sendiri. Bahkan menurut sebuah penelitian, terlalu sering sendiri bisa meningkatkan penyakit penurunan fungsi otak seperti Alzeimer. Jadi apabila anda kesepian, ajak beberapa teman untuk melakukan hal menyenangkan bersama-sama.

3rd
Kebiasaan Makan Junk Food

Rabu, 05 April 2017

Sebuah Kisah Tentang Cinta Kasih Seorang Ayah


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim.

Ayah di dalam kamar, beberapa kali batuk-batuk.

"Cinta ayahmu kepadamu luar biasa, tetapi lebih banyak disimpan dalam hati karena kau perempuan", kata ibu.

Aku mendengarkan ibu dengan heran.

"Ketika kau melanjutkan kuliah ke Jakarta dan aku bersama ayahmu mengantarmu ke stasiun, kau dan aku saling berpelukan.

Ayahmu hanya memandang. Dia bilang juga ingin memelukmu, tapi sebagai laki² tak lazim memeluk anak perempuan di depan banyak orang, maka dia hanya menjabat tanganmu, lalu berdiri sampai kereta itu menghilang", kata ibu.


"Ibu memang sering menelponmu. Tahukah kau, itu selalu ayahmu yang menyuruh dan mengingatkan.

Mengapa bukan ayahmu sendiri yg menelpon?
Dia bilang, "Suaraku tak selembut suaramu, anak kita harus menerima yang terbaik".


"Ketika kamu diwisuda, kami duduk di belakang.
Ketika kau ke panggung dan kuncir di togamu dipindahkan rektor, ayahmu mengajak ibu berdiri agar dapat melihatmu lebih jelas.

"Alangkah cantiknya anak kita ya bu,"

Rabu, 29 Maret 2017

Manfaat Jalan Kaki



Hanya dengan membiasakan jalan kaki selama 15 menit sehari, Anda bisa merasakan tujun manfaat hingga akhir hayat.

1st
Menguatkan tulang kuat. Berjalan kaki membantu memperkuat otot dan tulang. Dengan berjalan kaki minimal 15 menit setiap hari membantu menjaga kesehatan tulang tetap terjaga.

2nd
Menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah tinggi, selain memperbaiki asupan makanan perbanyak juga aktivitas fisik. Salah satunya dengan berjalan kaki paling tidak 15 menit setiap hari bisa meningkatkan aliran darah yang kemudian menurunkan tekanan darah.

3rd
Mencegah diabetes. Berjalan kaki meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Aneka studi juga menyebutkan rutin jalan kaki 15 menit setiap hari mencegah diabetes.

4th
Menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Kamis, 23 Maret 2017

DP Statis - Rezeki

Rezeki tidak pernah tersalah alamat. Yakinlah kepada Allah dan teruskan berusaha

Rabu, 22 Maret 2017

Menanam Kebaikan


Tadi pagi, diantara beceknya pasar tradisional, aku mengantri untuk dilayani, di tukang ikan.

“Mahal amat, kurangi deh, ikan kayak gini, udah nggak segar,” tawar ibu berambut hasil rebonding itu.

“25ribu itu udah pas Bu, karna udah siang, kalo pagi, nggak kurang dari 30ribu,” jawab ibu penjual ikan.

Ahhh 20ribu kalo mau, udah sisa-sisa jelek begini kok,” tawar si ibu rebonding.

Mata tua penjual ikan mengerjap pelan, mata tua yang selalu mengundang iba, menatap dagangannya. Masih bertumpuk. Hari mulai beranjak siang. Sebuah anggukan ia berikan. Menyerah pada keadaan. Hidup, tak memberinya banyak pilihan.


Dan tangan tua keriput itu mulai menyisik ikan. Ujung jari melepuh terlalu lama terkena air. Beberapa luka di jari tertusuk tajamnya duri ikan, cukuplah sebagai bukti, bahwa kehidupannya bukanlah kehidupan manis bertabur mawar melati.


Dunia. Kenapa kita sedemikian kejam pada orang yang lemah? Mengapa di sebagian semesta diri, kita begitu puas jika berhasil memenangkan penawaran pada orang orang yang sudah terseok-seok mencari makan?

Apa yang kita dapat dari hasil menawar ? 3 atau 5 ribu?

Akan kayakah kita dengan uang segitu? TIDAK.Uang mungkin terkumpul, tapi keberkahan hidup nggak akan didapat. Bisa jadi, saat memasak, lupa, lalu gosong dan terbuang, kerugiannya lebih dari 5 ribu. Atau bisa jadi, saat masakan udah matang, anak anak malah kehilangan selera makan, dan minta dibelikan ketoprak atau apalah, sehingga uang yang 5 ribu tadi abis juga, capek memasak nggak dihargai oleh anggota keluarga.

Apalagi menawar dengan bahasa yang tidak baik. “ikan kayak gini, udah nggak segar, ikan kayak gini, sisa-sisa udah jelek begini,”

DP Statis - Allah

Segala puji bagi Allah
- Dalam diam, Allah memerhati
- Dalam sunyi, Allah menemani
- Dalam sedih, Allah tenangkan hati

Jumat, 17 Maret 2017

DP Statis -

Pada setiap lelah, semoga berakhir menjadi berkah. Dan pada setiap usaha, semoga berhasil dengan baik.

DP Statis - Sabar dan Syukur

Allah Maha Baik :
- Sabarmu akan berbalas kebaikan
- Syukurmu akan menambah keberkahanmu

DP Statis - Cinta dan Benci

Karena yang mencintai tak memerlukan penjelasanmu dan yang membenci tak akan percaya dengan penjelasanmu

Kamis, 16 Maret 2017

DP Statis - Kebahagiaan

Kebahagiaan adalah milik mereka yang banyak bersyukur dan sedikit mengeluh