Meski keberadaan sosial media memiliki banyak manfaat khususnya untuk mengakses informasi dan komunikasi, kecanduan sosial media justru akan menjadikan hidup Anda lebih buruk dan tidak teratur. Dilansir dari laman elitedaily.com, seseorang sangat perlu meninggalkan sosial media sebentar saja minimal 1 atau dua hari. Ada banyak alasan mengapa Anda perlu meninggal sosial media. Dan berikut beberapa alasan tersebut yang berhasil dirangkum untuk Anda.
Di zaman sekarang yang serba canggih, siapa yang tak kenal dan memiliki sosial media. Bisa dipastikan, setiap orang memiliki akun pribadi di sosial media minimal facebook atau twitter. Pada dasarnya, sosial media bisa menjadi suatu hal yang cukup menyenangkan dan membuat hidup lebih berwarna. Tapi, lama-lama bermain dan terlalu fokus pada sosial media juga tidak baik.
Di zaman sekarang yang serba canggih, siapa yang tak kenal dan memiliki sosial media. Bisa dipastikan, setiap orang memiliki akun pribadi di sosial media minimal facebook atau twitter. Pada dasarnya, sosial media bisa menjadi suatu hal yang cukup menyenangkan dan membuat hidup lebih berwarna. Tapi, lama-lama bermain dan terlalu fokus pada sosial media juga tidak baik.
1st
Terlalu Fokus pada Diri Sendiri. Terlalu asik dengan sosial media terutama saat saling berbalas chat dengan teman di dunia maya, sering kali menjadikan Anda terlalu fokus pada diri sendiri dan menjadikan Anda tidak mempedulikan orang-orang yang sedang ada di samping Anda. Jika hal ini terus berlangsung, kemungkinan besar Anda akan ditinggalkan para teman, sahabat dan orang-orang dekat Anda.
So, cobalah untuk menjadwalkan hari dimana Anda tak asik sendiri dengan sosial media dan lebih memilih berkumpul atau bersosialisasi bersama orang-orang sekitar Anda. Beberapa study menemukan bahwa seseorang yang terlalu asik dengan sosial media dan melupakan orang-orang di dunia nyata sekitarnya sering kali menimbulkan kesenjangan antara satu orang dengan lainnya.
2nd
So, cobalah untuk menjadwalkan hari dimana Anda tak asik sendiri dengan sosial media dan lebih memilih berkumpul atau bersosialisasi bersama orang-orang sekitar Anda. Beberapa study menemukan bahwa seseorang yang terlalu asik dengan sosial media dan melupakan orang-orang di dunia nyata sekitarnya sering kali menimbulkan kesenjangan antara satu orang dengan lainnya.
2nd
Kurang Percaya Diri. Sadar atau tidak, terlalu banyak berada di depan gadget, di depan layar komputer dan hal-hal lain yang menghubungkan Anda dengan sosial media membuat Anda menjadi pribadi yang pendiam, kurang bersosialisasi dengan orang-orang di dekat Anda dan membuat Anda kehilangan rasa percaya diri secara perlahan.
Terlalu asik dengan sosial media dan menemukan orang baru yang mungkin belum dikenal sebelumnnya, akan menjadikan Anda seolah-olah orang yang cerdas, gaul dan menyenangkan. Tapi, pada kenyataannya, banyak orang yang begitu menyenangkan saat berkomunikasi di sosial media berbanding berbalik dengan kenyataan sebenarnya di kehidupan nyata. Apa yang diposting di dunia maya tidak jarang sangat berbeda jauh dari keadaan sebenarnya dan membuat seseorang rendah diri di kehidupan nyata.
3rd
Terlalu asik dengan sosial media dan menemukan orang baru yang mungkin belum dikenal sebelumnnya, akan menjadikan Anda seolah-olah orang yang cerdas, gaul dan menyenangkan. Tapi, pada kenyataannya, banyak orang yang begitu menyenangkan saat berkomunikasi di sosial media berbanding berbalik dengan kenyataan sebenarnya di kehidupan nyata. Apa yang diposting di dunia maya tidak jarang sangat berbeda jauh dari keadaan sebenarnya dan membuat seseorang rendah diri di kehidupan nyata.
3rd
Terbayang-bayang Masa Lalu. Meskipun memiliki banyak manfaat dan bisa menyimpan memori Anda tentang masa lalu bahagia Anda, tidak jarang sosial media akan mengingatkan Anda kepada masa lalu yang menyedihkan dan kelam. Sadar atau tidak, sosial media akan lebih memudahkan Anda melacak orang-orang yang pernah menyakiti Anda. Dan ketika Anda menemukan mereka telah bahagia melebihi Anda saat ini, dipastikan Anda akan merasa sangat kecewa, lebih terluka bahkan lebih menderita.
Jika sudah begini, siapa yang akan menentukan kebahagiaan Anda? Untuk mendapatkan kebahagiaan penuh, sering kali Anda bergantung pada orang lain dan tidak menciptakannya dari sendiri. Akan merasa tersaingi saat melihat teman-teman Anda di masa lalu lebih sukses dari Anda hingga Andapun berpikir bahwa hidup kadang tak adil.
4th
Jika sudah begini, siapa yang akan menentukan kebahagiaan Anda? Untuk mendapatkan kebahagiaan penuh, sering kali Anda bergantung pada orang lain dan tidak menciptakannya dari sendiri. Akan merasa tersaingi saat melihat teman-teman Anda di masa lalu lebih sukses dari Anda hingga Andapun berpikir bahwa hidup kadang tak adil.
4th
Media Sosial Menjadikan Anda Seorang Yang Egois. Beberapa study menyebutkan bahwa sosial media bisa saja membuat seseorang menjadi pribadi yang egois. Memiliki ratusan atau ribuan teman di sosial media tidak jarang membuat Anda merasa sangat senang dan merasa hebat dari orang lain yang hanya memiliki segelintir teman di sosial media.
Karena merasa memiliki banyak teman apalagi fans, hal ini sering kali membuat Anda melupakan orang-orang yang selalu ada di dekat Anda. Jika sudah begini, sosial media benar-benar telah mengubah gaya hidup, pola pikir dan keseharian Anda.
Dengan masalah yang ada di atas, tentu Anda sangat perlu meninggalkan sosial media walau itu hanya sebentar saja. Ajaklah diri Anda sendiri untuk menyeimbangkan kehidupan sosial Anda di dunia maya maupun dunia nyata. Apapun dan bagaimanapun, orang-orang yang ada di dunia nyata dan dekat dengan Anda adalah orang-orang yang bakal datang pertama ketika Anda mengalami suka maupun duka.
Karena merasa memiliki banyak teman apalagi fans, hal ini sering kali membuat Anda melupakan orang-orang yang selalu ada di dekat Anda. Jika sudah begini, sosial media benar-benar telah mengubah gaya hidup, pola pikir dan keseharian Anda.
Dengan masalah yang ada di atas, tentu Anda sangat perlu meninggalkan sosial media walau itu hanya sebentar saja. Ajaklah diri Anda sendiri untuk menyeimbangkan kehidupan sosial Anda di dunia maya maupun dunia nyata. Apapun dan bagaimanapun, orang-orang yang ada di dunia nyata dan dekat dengan Anda adalah orang-orang yang bakal datang pertama ketika Anda mengalami suka maupun duka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar