Anda baru bangun dari tidur, tapi merasa tidak memiliki energi untuk beranjak dari tempat tidur? Atau Anda pulang dari kantor dan seperti hanya memiliki sedikit tersisa energi? Atau Anda melewatkan waktu ke pusat kebugaran karena merasa lelah sepanjang waktu? Itu adalah tanda-tanda kelelahan. Kita bisa merasa lelah setelah seharian bekerja keras. Tapi kita juga bisa merasa lelah sepanjang waktu meski tidak mengerjakan apa pun. Ada sesuatu yang salah dengan ini. Kita harus mengetahui alasan merasa lelah sepanjang waktu.
Mengapa kita merasa lelah sepanjang waktu dan tidak memiliki energi? Apakah benar-benar telah bekerja seharian atau karena stres? Padahal bila bekerja di belakang meja, kita hanya menghabiskan sedikit kalori. Lalu, apa yang bisa menjadi alasan mengapa kita merasa lelah sepanjang waktu?
Kelelahan juga bisa karena keadaan pikiran. Bagaimanapun tubuh menggunakan energi. Jika kita memiliki kebiasaan tidak teratur pun, tubuh masuk ke mode kelaparan dan menolak menggunakan kalori. Itu yang terjadi ketika kita merasa lelah sepanjang waktu.
Daftar yang dilansir dari boldsky berikut ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa kita merasa lelah sepanjang waktu.
Melewatkan sarapan. Bila kita tidak memberikan tubuh makan pagi setelah jeda 8 jam tidur, tubuh kita berpikir bahwa kita sedang kelaparan. Apa pun dilakukan untuk menghemat energi. Makan siang yang kita santap akan diubah menjadi lemak bukannya pengganti energi.
Kurang minum air. Air adalah sarana transportasi utama energi dalam tubuh. Tanpa air, tidak mungkin ada metabolisme apapun. Ketika tubuh kekurangan air, semua bagian tubuh, terutama otak tidak mendapatkan energi yang cukup untuk berfungsi.
Makan junk food.
Kita berpikir makan junk food memiliki banyak kalori. Lalu, kenapa tidak merasa energik setelah mengonsumsinya? Junk food menganduk lemak trans yang tidak dapat dimetabolisme menjadi energi dan tidak memiliki nilai makanan sama sekali.
Melewatkan olahraga. Ternyata, olahraga justru membuat kita merasa lebih energi, dan justru tidak melelahkan. Bila kita berolahraga, sirkulasi darah dan metabolisme meroket. Ini bisa membantu setiap sel dalam tubuh untuk mendapatkan energi. Karena itu, berhentilah mencari alasan untuk melewatkan waktu pergi ke pusat kebugaran.
Tidur berlebihan. Kita memang diharapkan untuk tidur selama 8 jam setiap hari. Kita tidak bisa ‘membayar’ tidur selama 10 atau 12 jam pada akhir pekan. Ketika kita melakukan itu, maka tubuh berpikir bahwa ia sedang kelaparan dan mulai menghemat energi lagi dengan mengubah makanan menjadi lemak secara langsung.
Depresi. Kadang-kadang kelelahan adalah keadaan pikiran. Kita merasakan apa yang otak beritahu kepada kita. Kita bisa merasa lelah sepanjang waktu padahal tidak melakukan apapun ketika kita mengalami depresi.
Kekurangan vitamin B12. Jika Anda seorang vegetarian, maka Anda berisiko mengalami defisiensi vitamin B12 karena ini hanya tersedia pada protein hewani. Nutrisi ini membantu saraf tetap sehat.
Penyakit jantung. Kelelahan kronis bisa menjadi salah satu tanda-tanda pertama dari penyakit jantung. Bila jantung kita tidak dapat memompa darah secara efisien seperti sebelumnya, sel-sel dalam jaringan tubuh tidak mendapatkan energi.
Tidur tidak nyenyak. Mungkin kita tidur cukup, tapi tidak mendapatkan kualitas tidur. Ini terjadi karena kita terus terbangun, lagi, dan lagi karna stres atau fisik yang tidak nyaman.
Diabetes. Kelelahan setelah makan dan tidur cukup adalah tanda diabetes. Rasanya hanya dengan memeriksakan gula darah maka kita tahu apakah kita mengidap diabetes atau tidak.
Nah, itu tadi alasan mengapa kita merasa lelah sepanjang waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar