Jika berbelanja barang-barang rumah tangga, jangan pernah melakukannya dalam keadaan lapar. Karena kita akan terbawa dan akhirnya membeli barang-berang lebih banyak daripada tujuan awal, demikian menurut sebuah penelitian baru.
Dalam penelitian tersebut, sekitar 68 responden terlibat. Mereka dilarang makan lima jam sebelum datang ke laboratorium. Sebagian diminta untuk menikmati biskuit sebanyak mungkin, sedangkan sisanya tidak makan sama sekali.
Kedua kelompok responden kemudian diminta untuk berbelanja melalui internet yang menawarkan makanan berkalori tinggi dan rendah.
Responden yang lapar terbukti membeli banyak produk tinggi kalori, seperti permen, camilan yang rasanya asin, dan daging merah. Sementara responden yang sudah makan sebelum berbelanja membeli makanan yang kurang tinggi kalorinya.
Dalam penelitian kedua, penelitian yang dipimpin oleh Brian Wansink dari Cornell University menganalisis belanjaan orang di supermarket. Para peneliti membandingkan waktu belanja antara jam satu siang hingga empat sore (setelah makan siang) dan waktu empat sore sampai jam tujuh malam (kemungkinan orang-orang tersebut lapar).
Hasilnya, orang-orang yang berbelanja di waktu siang hari memiliki kecenderungan untuk membeli makanan rendah kalori dan sedikit barang tinggi kalori. Sebaliknya terjadi pada mereka yang berbelanja di sore hari ketika mereka lapar.
“Meskipun hanya merasa sedikit lapar, tetapi dapat mempengaruhi pilihan bahan makanan,” tulis peneliti dalam jurnal American Medical Association, seperti dilansir My Healthy News Daily.
Penelitian menyimpulkan, hindari belanja saat lapar. Karena pilihan dalam menentukan bahan makanan bisa terganggu dan tidak menyehatkan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar