Jika Anda mengonsumsi jenis makanan yang dipanggang di atas arang atau panggangan lainnya, maka sering terlihat bagian yang gosong kehitaman melekat di permukaan makanan tersebut. Sebuah buku berjudul ‘101 Mitos Kesehatan’ yang ditulis oleh para ahli nutrisi dan teknologi pangan menyebutkan bahwa bagian gosong kehitaman tersebut bersifat karsinogen, atau racun yang memicu kanker.
Jika Anda sering mengonsumsinya, maka resiko menderita kanker pun jadi lebih besar. Untuk menangkal atau mengurangi resiko kesehatan akibat konsumsi jenis makanan panggang, maka disarankan untuk makan ketimun atau mentimun sesudahnya.
Buah yang berbentuk bulat panjang itu mengandung nutrisi seperti vitamin C, beta karoten, serta senyawa polifenol bernama quercetin dan kaempferol yang baik bagi kesehatan, berfungsi mengurangi efek radikal bebas. Termasuk juga mengurangi bahaya racun dari karsinogen yang Anda makan tersebut.
Mengonsumsi mentimun bersamaan atau seusai makan jenis hidangan panggang sangat dianjurkan, karena itu hidangan panggang umumnya memang dilengkapi dengan irisan mentimun yang segar. Ikan bakar, ayam bakar, atau sate pasti disertai juga dengan potongan mentimun, bukan?
“Tentunya satu dua potong timun tidak cukup melawan radikal bebas yang meningkatkan risiko kanker. Tapi Anda bisa menjaga kadar antioksidan dengan mengonsumsi rutin sayur dan buah minimal lima porsi setiap hari,” demikian tertulis di sana.
Jadi jangan pernah lewatkan mentimun yang ada di piring Anda, sebab ia dapat menyelamatkan dari efek buruk makanan panggang yang Anda konsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar