Saat Anda dikaruniai kesehatan, jangan sampai menyia-nyiakannya. Hidup dengan wajar boleh-boleh saja, asal tetap sehat dan bermanfaat. Hindari kebiasaan yang malah merugikan Anda.
Ada beberapa rutinitas yang sebenarnya sepele, namun seringkali tak kita sadari dampaknya bagi otak kita. Kalau diteruskan, kebiasaan ini bisa membuat produktivitas otak Anda menurun. Seperti contohnya yang berikut ini.
Ada beberapa rutinitas yang sebenarnya sepele, namun seringkali tak kita sadari dampaknya bagi otak kita. Kalau diteruskan, kebiasaan ini bisa membuat produktivitas otak Anda menurun. Seperti contohnya yang berikut ini.
1st
Kurang Tidur. Otak bagaimanapun butuh waktu istirahat yang cukup. Setidaknya orang dewasa tidur 8 jam dalam sehari, bagaimanapun pola tidurnya. Dengan begitu otak punya cukup waktu untuk istirahat dan menambah energinya.
2nd
Banyak Melihat Gadget. Hal ini berhubungan dengan radiasi, mata dan konsentrasi. Mata yang rusak tidak bisa serta merta dipulihkan. Jaga mata dan otak Anda dengan menggunakan gadget di tempat yang pencahayaannya baik dan batasi waktu Anda menggunakannya.
3rd
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis. Makanan manis juga bisa mempengaruhi kondisi penglihatan Anda. Mereka yang mengalami diabetes umumnya bisa mengalami penurunan daya penglihatan dan konsentrasi. Oleh karena itu alangkah baiknya bila kita menjaga asupan makanan tetap proporsional.
4th
Malas-Malasan. Otak juga membutuhkan trigger. Caranya adalah dengan mengasah ingatan, mengasah kecerdasan, atau main games yang mengandung unsur edukasi. Terlalu banyak melamun dan galau juga bisa membuat otak Anda kurang berkembang.
5th
Memaksakan Diri. Kalau dalam kondisi yang sakit atau kurang fit, jangan paksakan untuk melakukan sesuatu. Otak memimpin sekijur tubuh Anda dan bila dipaksakan, resiko kolaps bisa Anda hadapi. Usahakan Anda istirahat cukup sebelum beraktivitas.
6th
Multitasking. Penelitian terbaru dilansir dari Dailymail, mengatakan bahwa kebiasaan mutitasking bisa membuat otak menyusut. Ada baiknya Anda melatih kebiasaan menjadwal dan mengorganisir sesuatu agar tak sering melakukan banyak kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Know your limit.
7th
Tidak Disiplin. Tidak disiplin di sini adalah saat kita tak mengasah banyak kebiasaan baik seperti mengingat sesuatu, menjalankan sesuatu sebagaimana mestinya dan sebagainya. Hal ini memang berhubungan dengan attitude, namun juga berhubungan dengan otak karena bisa menyebabkan stres, sekalipun kita terlalu enak di zona nyaman.
2nd
Banyak Melihat Gadget. Hal ini berhubungan dengan radiasi, mata dan konsentrasi. Mata yang rusak tidak bisa serta merta dipulihkan. Jaga mata dan otak Anda dengan menggunakan gadget di tempat yang pencahayaannya baik dan batasi waktu Anda menggunakannya.
3rd
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis. Makanan manis juga bisa mempengaruhi kondisi penglihatan Anda. Mereka yang mengalami diabetes umumnya bisa mengalami penurunan daya penglihatan dan konsentrasi. Oleh karena itu alangkah baiknya bila kita menjaga asupan makanan tetap proporsional.
4th
Malas-Malasan. Otak juga membutuhkan trigger. Caranya adalah dengan mengasah ingatan, mengasah kecerdasan, atau main games yang mengandung unsur edukasi. Terlalu banyak melamun dan galau juga bisa membuat otak Anda kurang berkembang.
5th
Memaksakan Diri. Kalau dalam kondisi yang sakit atau kurang fit, jangan paksakan untuk melakukan sesuatu. Otak memimpin sekijur tubuh Anda dan bila dipaksakan, resiko kolaps bisa Anda hadapi. Usahakan Anda istirahat cukup sebelum beraktivitas.
6th
Multitasking. Penelitian terbaru dilansir dari Dailymail, mengatakan bahwa kebiasaan mutitasking bisa membuat otak menyusut. Ada baiknya Anda melatih kebiasaan menjadwal dan mengorganisir sesuatu agar tak sering melakukan banyak kegiatan sekaligus dalam satu waktu. Know your limit.
7th
Tidak Disiplin. Tidak disiplin di sini adalah saat kita tak mengasah banyak kebiasaan baik seperti mengingat sesuatu, menjalankan sesuatu sebagaimana mestinya dan sebagainya. Hal ini memang berhubungan dengan attitude, namun juga berhubungan dengan otak karena bisa menyebabkan stres, sekalipun kita terlalu enak di zona nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar