Apakah Anda masih aktif membaca buku? Kapan terakhir kali Anda membaca buku? Sungguh sayang kalau kebiasaan membaca buku ditinggalkan. Sebab selain menambah wawasan, membaca buku juga mampu membuat kita lebih peka terhadap orang lain.
Para ilmuwan mengatakan, kita mampu mempertajam empati terhadap orang lain setelah membaca karya sastra.
Membaca membuat kita lebih mudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Selain itu, membaca juga meningkatkan keterampilan seseorang dalam menyimpulkan pikiran serta perasaan orang lain.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Science ini meminta relawan untuk menggambarkan emosi dari seorang tokoh setelah mereka membaca beberapa bab dalam buku karya sastra, fiksi populer dan buku fakta.
Mereka juga diminta untuk menyimpulkan pikiran sang tokoh setelah sebelumnya tidak membaca apapun.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa karya fiksi populer dan non-fiksi hanya sedikit meningkatkan kemampuan relawan dalam menilai suasana hati sang tokoh dalam cerita.
Sedangkan melalui karya sastra, relawan mampu menilai suasana hati sang tokoh dalam cerita.
Memang karya sastra menuntut pembaca untuk menelusui karakter tokoh yang rumit, plot dan gaya penulisan yang perlu dibaca secara mendalam. Sedangkan karakter sang tokoh dalam fiksi populer mudah diprediksi.
Namun, pecinta sastra tidak perlu terlalu sombong. Studi ini juga menemukan bahwa fiksi populer bisa menjadi bacaan yang lebih menyenangkan. (DailyMail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar