Rabu, 20 Agustus 2014

Karunia Tuhan Semata


Sebuah rumah makan "All You Can Eat" memasang tulisan seperti ini, "Makanan dan minuman yang kami hidangkan adalah karunia Tuhan. Silakan ambil secukupnya, habiskan yang Anda makan".

Tidak dapat dipungkiri, setiap orang yang datang pasti tergoda untuk mencicipi setiap makanan dan minuman yang dihidangkan. Selain penasaran, ada perasaan sayang dan tidak mau rugi jika tidak makan dan minum dalam jumlah yang banyak karena sudah membayar mahal. Itulah sebabnya, kadang mereka mengambil sebanyak mungkin tanpa berpikir apakah bisa menghabiskannya.

Kita memang memiliki hak untuk menggunakan setiap barang yang sudah kita bayar dan menjadi milik kita sepenuhnya. Namun, jangan lupa bahwa hak dan kewajiban selalu hadir bersamaan. Keduanya seperti 2 sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Itulah sebabnya, selain hak, kita memiliki kewajiban untuk menggunakan apa yang kita miliki secara bijaksana.


Betapa banyak orang yang sangat membutuhkan apa yang kita miliki. Masih banyak orang butuh makanan yang kita nikmati. Masih banyak orang membutuhkan pakaian yang kita kenakan. Masih banyak orang membutuhkan rumah yang kita tinggali. 

Bersyukurlah jika kita menerima dan dipercayakan banyak hal oleh Tuhan. Tapi jangan lupa, Ia memberikan banyak dan mempercayakan banyak, namun juga menuntut lebih banyak dari kita. Tuhan mengharapkan kita lebih bijaksana dalam menggunakan apa yang sudah diberikan dan dipercayakan-Nya pada kita. Semua yang kita miliki adalah karunia Tuhan semata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar