Membuat orang lain bahagia itu tidak susah kok. Anda bisa melakukannya cukup dengan mengucapkankalimat sederhana yang bikin orang bahagiaberikut ini.
1st
”Saya senang bertemu dengan kamu.”
Ini merupakan kalimat paling dasar namun cukup efektif untuk mengekspresikan diri Anda terhadap orang lain. Dan kalimat ini sangat mengandung makna dan sugesti yang positif, sehingga orang yang mendengarnya akan merasa senang. Misalnya Anda seorang atasan, ketika ingin menegur bawahan yang belum menunjukkan performa kerjanya, ada baiknya mengawali teguran dengan kalimat positif ini secara tulus. Dengan begitu, Anda sudah berada satu level lebih tinggi dibandingkan orang lain yang setara dengan Anda.
2nd
“Saya selalu senang setiap bertemu dengan kamu.”
Kalimat positif ini memiliki makna lebih tinggi dibandingkan kalimat sebelumnya. Mungkin saja lawan bicara Anda akan menganggap Anda berlebihan saat mengucapkan kalimat ini, namun jika Anda mampu mengucapkannya dengan ekspresi yang tulus dan bahasa tubuh yang hangat, orang yang mendengarkan akan tersugesti bahwa Anda memang benar-benar mengucapkan hal yang sesungguhnya. Anda bisa mengucapkan hal ini di sela-sela obrolan dengan sesama karyawan di kantor atau teman akrab saat hang out. Sehingga suasana bahagia semakin tercipta di antara Anda dan orang-orang di sekeliling Anda.
3rd
“Saya ingat ketika kamu...”
Cobalah sesekali kejutkan seseorang dengan mengucapkan kalimat bernada kenangan ini. Mengingatkan seseorang akan suatu pengalaman yang membuat dirinya merasa berharga, mampu menjamin respons yang sangat positif. Menceritakan sesuatu di masa lalu yang akan membuat seseorang tertawa terbahak-bahak pun akan menularkan kebahagiaan kepada Anda. Namun jika apa yang Anda ceritakan sudah dilupakan olehnya, tak masalah. Anda tetap bisa mengatakan bahwa apa yang ia lakukan di masa lalu itu benar-benar berharga untuk Anda.
4th
Kalimat ini mungkin tak akan terdengar positif, jika Anda tidak melanjutkannya dengan hal yang membuat orang lain yang mendengarnya menjadi berpikir bahwa hal itu adalah benar. Sehingga dampaknya bisa membuat orang lain merasa lega, terbantu, atau berterima kasih kepada Anda. Dengan begitu, ia akan merasa Anda telah membantu memberikan solusi untuk masalah yang sedang dihadapinya. Dampak positif yang dirasakannya, akan menular kepada Anda dengan seketika.
5th
“Wah, kamu benar-benar mengesankan!”
Kalimat ini hampir sama dengan kalimat nomor satu dan dua, namun sebaiknya tekankan bahwa hal yang membuat Anda terkesan adalah dirinya sebagai manusia, bukan sekadar apa yang sudah diperbuatnya. Anda pun bisa mengucapkannya dalam kalimat lain, misalnya “Kamu ternyata oke banget di bidang A, ya.” Atau, “Kamu tahu, tidak, orang-orang senang bahwa kamu...” atau “Kamu hebat, karena mampu bertahan di situasi yang sangat menekan ini.” Katakan kalimat-kalimat tadi dengan cara yang sederhana namun tulus.
6th
“Kamu benar-benar membuat saya kagum ketika...”
Silakan lanjutkan kalimat di atas dengan aksi atau perbuatan yang dilakukan seseorang, baik terhadap Anda ataupun orang lainnya. Kalimat ini sangat mengandung kekuatan, sehingga yang mendengarnya bisa merasakan bahwa Anda telah membuktikan sesuatu yang positif tentang dirinya.
7th
“Saya percaya sama kamu.”
Perlu Anda tahu, sebagian besar orang memiliki keraguan yang besar bahkan terhadap dirinya sendiri. Sehingga Anda perlu menekankan kata "kamu" ketika mengatakan bahwa Anda benar-benar percaya kepadanya. Reaksi positifnya, ketika Anda menaruh kepercayaan terhadap seseorang, ia pun akan berbalik memercayai Anda dengan otomatis. Dampak positif dari kalimat ini akan menjadi lebih mujarab ketika seorang atasan mengatakannya kepada bawahan. Suasana kerja akan menjadi lebih menyenangkan ketika bawahan diberi kepercayaan oleh sang atasan, dengan ketulusan.
8th
“Lihat, kamu berhasil, kan!”
Kalimat ini sangat perlu diucapkan ketika Anda melihat seseorang berhasil melakukan sesuatu, kendati menurut Anda hanya hal sepele saja. Tapi kalimat ini sama artinya dengan cara Anda merayakan keberhasilannya, yang mungkin tak dilihat sebelah mata pun oleh orang-orang di sekeliling Anda. Anda memang tak perlu merayakannya di kafe, tapi kalimat ini rasanya akan membawa suasana yang sama ketika Anda berpesta di kafe bersama teman-teman.
9th
“Saya yakin, kamu pasti bisa lebih dari itu.”
Terkadang, seseorang perlu diberi tantangan untuk bisa memaksimalkan potensi dirinya. Terutama ketika ia sedang mengalami sedikit kejatuhan, misalnya dalam hal karier. Dengan mengucapkan kalimat yang mengandung dukungan ini, orang yang mendengarnya akan secara positif termotivasi untuk menunjukkan potensinya lebih maksimal lagi. Ingat, seseorang yang sedang "terjatuh" biasanya memang membutuhkan teman untuk bisa memotivasi dirinya kembali.
Ada banyak kata ataukalimat sederhana yang bikin orang bahagia. Dalam tulisan sebelumnya sudah diungkapkan beberapa kalimat sederhana itu. Nah, berikut ini ada beberapa kalimat lagi yang bisa membahagiakan orang lain.
10th
“Saya senang kamu memikirkan hal itu.”
Setiap orang tentu akan merasa bangga jika pemikiran atau pendapatnya direspons positif oleh orang lain. Biasanya, jika ia mendapatkan respons positif, ia akan melakukannya dalam tindakan nyata, bukan sekadar omongan belaka. Ketika Anda mengatakan kalimat ini, orang yang mendengar setidaknya akan merasa dirinya cukup berharga untuk didengar. Sehingga ia akan merasa bahagia karena bisa memikirkan solusi untuk dirinya sendiri. Namun, kalimat ini harus Anda ucapkan dengan tulus!
11th
“Coba katakan lagi kepada saya.”
Kalimat ini akan menyempurnakan kalimat sebelumnya di atas (nomor 10). Ini berarti Anda memang benar-benar sedang mendengarkan apa yang ia katakan, dan Anda fokus pada perkataannya yang Anda anggap sebagai poin penting. Seseorang juga akan sangat tersanjung ketika ia sedang bercerita, kemudian Anda mengucapkan kalimat ini kepadanya, “Coba lanjutkan...”
12th
“Saya terima saran kamu.”
Ya, kalimat ini sangat simpel tapi mampu membuat orang yang mendengarnya merasa bahagia. Sebab ia akan merasa dirinya sudah mampu membantu Anda. Kebahagiaan akan semakin berlipat ganda ketika Anda mengungkapkan bagaimana opininya itu telah ikut memengaruhi hidup Anda. Pada dasarnya orang-orang suka membantu, namun mereka akan semakin tulus membantu ketika mendapatkan respons positif dari yang dibantunya.
13th
“Maafkan saya...”
Katakan kalimat sederhana ini ketika Anda memang sudah melakukan kesalahan terhadap seseorang, atau tujukan kepada seseorang yang memang sedang membutuhkan simpati Anda. Banyak orang meragukan permintaan maaf seseorang ketika hanya diucapkan begitu saja. Akan berbeda dampaknya jika kalimat ini diucapkan dengan nada yang sungguh-sungguh, diikuti tindakan nyata untuk berubah. Sehingga orang lain akan melihat usaha dari Anda untuk mau memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.
14th
“Saya ingin seperti kamu.”
Kalimat ini, jika diucapkan dengan tulus, akan membuat diri Anda justru menjadi berada di level lebih tinggi ketimbang orang yang mendengarnya. Kalimat ini bukan hanya bermakna seseorang telah melakukan hal yang sangat baik, tapi juga mampu melakukannya lebih dari yang Anda lakukan. Dalam kalimat lain yang juga bermakna positif, Anda pun bisa mengatakannya seperti ini: “Kamu telah membuat saya ingin menjadi lebih baik lagi.”
15th
“Terima kasih, ya.“
Kalimat sederhana ini sungguh berdampak luar biasa bagi yang mendengarnya. Kendati banyak orang mengatakannya sambil lalu, tapi bagi yang mendengarnya, kalimat ini tetap saja bermakna penghargaan terhadap dirinya. Jangan pernah bosan mengatakan hal ini, sedikit atau sekecil apa pun yang orang lain perbuat untuk Anda.
16th
“Terima kasih kembali” atau “Sama-sama.”
Ketika seseorang mengucapkan terima kasih, jangan hanya menjawab “Ya.” atau “Tak masalah.” Tapi katakan dengan tulus, “Terima kasih kembali” atau “Sama-sama”. Jawaban ini mengandung makna Anda telah menganggapnya "ada" sebagai manusia dan menghargainya. Hal ini juga berarti, seseorang memang layak untuk mendapatkan kembali jawaban setelah berterima kasih kepada Anda.
Nah, itu tadi kalimat sederhana yang bikin orang bahagia. Semoga bermanfaat dan selamat berbahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar