
1st.
Mengurangi stres. Vitamin C dalam lemon akan menurunkan tingkat hormon kortisol, hormon stres. Kadar kortisol yang tinggi sendiri diketahui memicu penumpukan lemak pada perut. Hal ini terjadi, karena stres akan memicu hormon tersebut dan membuat orang makan lebih banyak. Bahkan, sebuah penelitian mengungkap, wanita yang merasa tertekan biasanya akan lebih mudah gemuk.
Vitamin C yang didapatkan dari teh lemon sendiri akan membantu kita mencegah penumpukkan lemak dengan menurunkan tingkat stres.
2nd.
Vitamin C yang didapatkan dari teh lemon sendiri akan membantu kita mencegah penumpukkan lemak dengan menurunkan tingkat stres.
2nd.
Membersihkan racun. Asam sitrat dalam lemon bisa memperbaiki sistem pencernaan dan mengeluarkan racun dari ginjal dan lever. Selain itu, asam sitrat juga akan membantu menetralkan tingkat keasaman dalam sistem pencernaan. Asam sitrat ini penting untuk membuat tubuh berfungsi dengan baik, sembari mencegah rasa kembung dan sembelit.
3rd.
3rd.
Mengurangi lemak. Lemon meningkatkan penyerapan cachetins, yaitu antioksidan yang ada dalam teh hijau. Kombinasi lemon dan teh hijau akan membuat tubuh menyerap cachetins tiga kali lebih cepat pada aliran darah. Selanjutnya, cachetins ini akan meningkatkan pembakaran lemak pada perut. Tak hanya itu, asam sitrat juga mengurangi penyerapan gula dari makanan, dengan mengurangi jumlah gula yang diubah menjadi lemak.
4th.
4th.
Mengurangi asupan kalori. Tanpa krim dan gula, teh lemon memiliki kalori yang sangat sedikit. Inilah cara teh lemon turunkan berat badan. Kita bisa minum sebanyak yang kita suka dan tetap mempertahankan asupan kalori berkurang dan memungkinkan penurunan berat badan. (Healthmeup)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar