“Musibah terbesar bagi anak manusia adalah bahwa hati ini tidak bisa hancur remuk-redam, sehingga kemampuannya untuk menderita adalah tidak terbatas”
Tapi bukan karena kutipan di atas, alm Maggy Z membawakan lagu “Lebih Baik Sakit Gigi Daripada Sakit Hati”. Itu tentu saja itu hanya sebuah lagu, yang salah satunya untuk menarik minat pendengarnya. Sebab yang namanya sakit, tetap saja rasanya tidak enak. Baik itu sakit hati maupun sakit gigi.
Tapi jangan khawatir, apalagi berlama-lama merasakan sakit hati tersebut. Sebab menurut ahli saraf otak, ternyata sakit hati dapat dikurangi dengan meminum obat paracetamol.
Ini terjadi karena rasa sakit emosional, ternyata diproses di bagian otak yang sama dengan rasa sakit fisik Sehingga sakit hati yang dialami oleh seseorang, dapat merespon obat paracetamol yang diminumnya.
Dalam sebuah penelitian yang diikuti oleh 62 orang yang sedang sakit hati, mereka diminta meminum obat dengan kandungan paracetamol, dan sebagian lagi meminum obat bernama Placebo yang tidak memiliki kandungan paracetamol.
Hasil dari penelitian yang diadakan oleh University of California tersebut, orang yang meminum paracetamol dengan dosis 1000 mg ternyata mengalami penurunan rasa sakit hati yang signifikan dibanding dengan yang tidak minum.
Naomi Eisenberger, peneliti dari universitas tersebut berkata “sakit hati dan sakit fisik tumpang tindih dalam satu bagian otak. Keduanya berhubungan erat. Walau nampaknya tak mungkin, namun terbukti bahwa obat analgesik dapat mengurangi sakit hati.”
Jadi, masih menganggap sakit gigi lebih baik dari sakit hati? Anda pasti belum minum paracetamol.
Sumber : Dailymail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar