Manusia
mana yang tak pernah menangis? Hampir tidak ada. Karena itu adalah
fitrah manusia. Sedingin dan sebeku apa hati seseorang, bukan berarti ia
tidak pernah menangis. Ada beberapa alasan orang menangis seperti : (1)
Menangis karena kasih sayang dan kelembutan hati; (2) Menangis karena
rasa takut; (3) Menangis karena cinta; (4) Menangis karena gembira; (5)
Menangis karena menghadapi penderitaan;
(6) Menangis karena terlalu sedih; (7) Menangis karena terasa hina dan
lemah; (8) Menangis untuk mendapat belas kasihan orang; (9) Menangis
karena mengikut-ikut orang menangis atau (10) Menangis orang munafik -
pura-pura menangis
Dikutip dari Beliefnet, terdapat 8 (Delapan) manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.
MEMBANTU PENGLIHATAN. Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
MEMBUNUH BAKTERI. Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
MENINGKATKAN MOOD. Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
MENGELUARKAN RACUN. Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
MENGURANGI STRES. Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.
MEMBANGUN KOMUNITAS. Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang
membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah
menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa
memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan juga bersosialisasi.Dikutip dari Beliefnet, terdapat 8 (Delapan) manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.
MEMBANTU PENGLIHATAN. Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.
MEMBUNUH BAKTERI. Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.
MENINGKATKAN MOOD. Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
MENGELUARKAN RACUN. Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
MENGURANGI STRES. Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.
MELEGAKAN PERASAAN. Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.
Selama ini sejumlah ilmuwan telah mengaitkan aktivitas
menangis dengan beberapa hal, seperti membantu menyingkirkan kimiawi
stres dalam tubuh. Aktivitas mengundang air mata ini juga ditengarai
mampu membuat perasaan menjadi lebih baik, nyaman, dan tenang. Bahkan
bagi bayi, menangis dapat disimbolkan sebagai pemberitahuan bahwa ada
masalah pada bayi.
PENGHALANG KEAGRESIFAN YANG DIMILIKI SESEORANG. Menurut Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, dengan air mata seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah. Di dalam relasi kelompok, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Lantaran alasan itulah menangis dapat membuat hubungan sosial menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan menjadi lebih langgeng.
PENGHALANG KEAGRESIFAN YANG DIMILIKI SESEORANG. Menurut Oren Hasson, seorang ilmuwan dari Univesitas Tel Aviv, Israel, dengan air mata seseorang sebenarnya tengah menurunkan mekanisme pertahanan dirinya dan memberikan simbol dirinya tengah menyerah. Di dalam relasi kelompok, menangis bisa dianggap sebagai bentuk keterpaduan antara satu dengan lainnya. Lantaran alasan itulah menangis dapat membuat hubungan sosial menjadi lebih dekat, sehingga mampu memupuk persahabatan menjadi lebih langgeng.
Apakah itu berlaku dalam hubungan petemanan saja? Sepertinya tidak. "Jika engkau ingin menunjukkan penyerahan diri pada lawan dan menarik simpati darinya, engkau bisa menangis," ujar Oren Hasson, seperti dikutip Livescience. Ia sepertinya ingin mengatakan hubungan "pertemanan" dengan musuh juga bisa dibangun lewat menangis.
So, kapan Sahabat terakhir menangis? Dan karena apa?
Sumber : OkeZone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar